HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI NAGARI TANJUANG BUNGO
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v6i1.3947Abstract
Stunting adalah keadaan paling umum dari bentuk kekurangan gizi , yang mempengaruhi bayi sebelum lahir dan awal setelah lahir, terkait dengan ukuran ibu, gizi selama ibu hamil, dan pertumbuhan janin. Menurut WHO tahun 2018 stunting merupakan masalah kesehatan di dunia yang belum teratasi hingga saat ini. Diperkirakan 22,2 % atau 150,8 juta balita di dunia mengalami stunting. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Pemberian Asi Ekslusif dengan Kejadian Stunting pada anak usia 6 bulan sampai 5 tahun di Nagari Tanjuang Bungo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik. Penelitian dilakukan dengan teknik pengambilan sampel secara acak (probability/random sampling). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi balita usia 6 bulan sampai 5 tahun yang ada di Nagari Tanjuang Bungo. Pengambilan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah mengggunakan teknik Slovin sebanyak 59 sampel. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian bahwa ada hubungan Pemberian Asi Ekslusif (p- value=0,00) dengan kejadian stunting.Downloads
Published
2022-04-28
How to Cite
RIZKIA, F., HANINDA NUSANTRI RUSDI, P., & FADHLYA ADRI, R. (2022). HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI NAGARI TANJUANG BUNGO. Jurnal Ners, 6(1), 105–109. https://doi.org/10.31004/jn.v6i1.3947
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).