Hubungan Quick Blood dan Ultrafiltration Goals terhadap Kejadian Kram Pada Pasien dengan Hemodialisa di RSUD Kardinah Tegal
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.35673Abstract
Tingginya angka penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Di mana dari tahun 2015 sebanyak 15.524 meningkat menjadi 77.892 pada tahun 2017, dan diprediksi akan semakin meningkat tiap tahunnya. Hal ini menimbulkan keresahan bagi seluruh masyarakat. Salah satu kejadian yang dapat terjadi pada pasien hemodialisa yaitu munculnya kram. Kejadian kram ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang belum jelas. Dari beberapa penelitian yang telah dipelajari bahwa faktor yang berhubungan belum diujikan. Maka pada penelitian ini akan dikaukan uji untuk mengetahui hubungan quick blood (QB) dan ultrafiltration goals (UFG) terhadap angka kejadian kram pada pasien dengan hemodialisa di RSUD Kardinah Tegal. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pengambilan sampe dengan purposive sampling. Didapatkan jumlah responden sejumlah 50 responden yang bersedia dan mejalani hemodialisa. Didapatkan nilai F hasil (3.331) > F tabel (2.802) untuk QB dan nilai F hasil (10.902) > F tabel (2.802) untuk UFG. Berdasarkan hasil bahwa ada hubungan antara QB dan UFG terhadap angka kejadian kram pada pasien hemodialisa. Adanya hubungan antara QB dan UFG terhadap angka kejadian kram, maka pemberi pelayanan kesehatan khususnya hemodialisa harus lebih hati-hati, baik penentuan QB dan UFG, pengkajian berkala tentang kejadian kram pada pasien dan mempersiapkan kebutuhan (pengobatan) jika kram terjadi.Downloads
Published
2024-10-30
How to Cite
Geglorian, T. R. ., Hidayati, S. ., Ratnaningsih, A. ., & Atmaja, A. D. . (2024). Hubungan Quick Blood dan Ultrafiltration Goals terhadap Kejadian Kram Pada Pasien dengan Hemodialisa di RSUD Kardinah Tegal . Jurnal Ners, 8(2), 1133–1139. https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.35673
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).