Optimalisasi Produktivitas Amma Pabalu Dalam Program ASI Ekslusif Terintegrasi Nilai-Nilai Ekonomi dan Budaya

Authors

  • Sartika S Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada
  • Andi Elis Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada
  • Badriani Badawi Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.35273

Abstract

Pada era global sekarang ini Perempuan semakin menguatkan perannya sebagai pelaku ekonomi dan seorang ibu. Salah satunya Amma Pabalu (Ibu Penjual) di Pasar Tradisional Kota Makassar. Permasalahan yang muncul terkait produktivitas Amma Pabalu sebagai ibu yang memiliki bayi dan memberikan ASI eksklusif dalam menjalankan usahanya. Kondisi Pasar yang ramai dengan para pembeli dan penjual menyebabkan kurangnya Bonding Atteachment pada ibu dan bayinya. Juga kurangnya pengetahuan tentang ASI Ekslusif yang membuat Amma Pabalu mengesampingkan permasalahan tersebut. Sehingga sangat penting untuk mendukung Program ASI Eksklusif yang terintegrasi dengan budaya lokal. Tujuan Penelitian ini untuk Mengidentifikasi dan menilai Produktivitas Amma Pabalu sebelum dan sesudah mengimplementasikan program ASI Eksklusif terintegrasi nilai-nilai ekonomi dan budaya dengan menggunakan metode Quasy Eksperiment yang terdiri dari kelompok perlakuan dan kontrol kontrol. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa statistik dengan mann-whitney diketahui bahwa nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,22 lebih besar dari > nilai probabilitas 0,05. Dengan demikian menunjukkan bahwa ada perbedaan uji coba antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen yang signifikan dengan penerapan media edukasi poster dan flipchart. Dengan adanya sikap positif ini, intervensi yang direncanakan dapat memiliki potensi yang besar untuk diterima dan dijalankan di lingkungan pasar tradisional Kota Makassar.

Downloads

Published

2024-11-19

How to Cite

S, S. ., Elis, A. ., & Badawi, B. . (2024). Optimalisasi Produktivitas Amma Pabalu Dalam Program ASI Ekslusif Terintegrasi Nilai-Nilai Ekonomi dan Budaya . Jurnal Ners, 9(1), 856–861. https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.35273