Efektivitas Otago Home Exercise Programme terhadap Risiko Jatuh Pada Lansia di Daerah Perbatasan Indonesia Malaysia

Authors

  • Sri Ariyanti Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.33736

Abstract

Menurut WHO, lansia merupakan seseorang yang berusia lebih dari 60 tahun dimana periode ini menjadi salah satu fase yang dilewati oleh seluruh manusia. Seiring bertambahnya usia, lansia akan mengalami berbagai masalah yang kompleks baik secara fisik, biologis, psikologis serta sosial ekonomi. Pada lansia, risiko jatuh sering terjadi dikarenakan mengalami penurunan gangguan keseimbanga dan adanya fungsi fisiologis yang berubah. Keseimbangan merupakan kemampuan seseorang dalam mempertahankan posisi tubuh ketika ditempatkan di berbagai posisi. Bertambahnya usia dapat menyebabkan penurunan berbagai macam fungsi, salah satunya yaitu fungsi fisiologis tubuh sehingga akan berpengaruh pada pengontrol keseimbangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas latihan otago home exercise program terhadap risiko jatuh pada lansia. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Jagoi yang merupakan salah satu daerah yang berbatasan dengan Malaysia. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Juli sampai Agustus 2024 sebanyak 42 responden. Metode penelitian menggunakan metode pre eksperimental, dengan desain penelitian one group pretest - posttest design, dengan membandingkan hasil dari pretest dan posttest. Latihan otago home exercise programme dilakukan 3 kali seminggu selama 4 minggu, kemudian dilakukan evaluasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari total 42 responden diketahui bahwa 100% berada pada usia lansia 60-79 tahun dengan jenis kelamin paling besar adalah perempuan sebanyak 36 responden atau 85,7%. Sebelum responden mengikuti latihan Otago home exercise Programme menunjukkan bahwa lansia mempunyai resiko jatuh tinggi sebesar 57,1% dan rendah sebesar 42,9%. Sesudah mengikuti latihan Otago home exercise Programme menunjukkan bahwa lansia memiliki risiko jatuh rendah sebesar 66,7% dan tinggi sebesar 33,3%. Hasil perbandingan resiko jatuh pada lansia sebelum dan sesudah mengikuti latihan Otago home exercise Programme menunjukkan bahwa setelah mengikuti latihan terjadi penurunan risiko jatuh dari risiko tinggi jatuh sebesar 57,1% menurun menjadi 33,3%. Latihan otago home exercise programme ini dapat menurunkan risiko jatuh, hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi p=0,000.

Downloads

Published

2024-11-20

How to Cite

Sri Ariyanti. (2024). Efektivitas Otago Home Exercise Programme terhadap Risiko Jatuh Pada Lansia di Daerah Perbatasan Indonesia Malaysia. Jurnal Ners, 9(1), 1049–1055. https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.33736