Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Jenis Kelamin Terhadap Kelenturan Tubuh Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.33645Abstract
Tingkat kelenturan tubuh seseorang secara langsung memengaruhi kualitas gerakan yang mereka hasilkan. Latihan diperlukan untuk meningkatkan kelenturan otot untuk mencapai kelenturan yang maksimal. Fleksibilitas tubuh seseorang dipengaruhi oleh sejumlah faktor internal, termasuk usia, jenis kelamin, anatomi sendi, tendon, dan tonus otot. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki korelasi potensial antara fleksibilitas tubuh seseorang dengan jenis kelamin dan indeks massa tubuh. Dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang, populasi penelitian ini terdiri dari mahasiswa kedokteran semester enam dari Universitas Prima Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling yang dikombinasikan dengan strategi purposive sampling. Teknik uji korelasi Spearman adalah strategi pengujian yang digunakan dalam penelitian ini. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara fleksibilitas tubuh dan indeks massa tubuh karena indeks massa tubuh tidak dapat menilai komposisi tubuh seseorang secara keseluruhan, yang mencakup massa otot dan kandungan lemak. Namun, jenis kelamin memang berdampak pada fleksibilitas tubuh karena pria cenderung lebih aktif secara fisik daripada wanita.Downloads
Published
2024-11-03
How to Cite
Cenggana , J. L. ., Budi, A. ., & Delfian, T. . (2024). Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Jenis Kelamin Terhadap Kelenturan Tubuh Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia. Jurnal Ners, 9(1), 407–413. https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.33645
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).