Pengaruh Fisik Ruang Hunian dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Penularan Tb Paru di Rutan Kelas 1 Tanjung Gusta Medan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.33644Abstract
Tuberculosis adalah bakteri tahan asam yang mengakibatkan penyakit seperti Tuberculosis paru dan menyebar melalui melalui udara. Bakteri ini bisa menular ketika seseorang terkena tetesan kecil dari orang yang terinfeksi ketika sedang batuk, berbicara, bernyanyi, atau bersin. Sanitasi di tempat umum merupakan permasalahan kesehatan public yang cukup mendesak sebab tempat umum menjadi tempat berkumpulnya manusia, oleh karena itu kebersihan masyarakat harus memenuhi upaya dan syarat dengan arti menjaga, memelihara, dan meningkatkan kesadaran kesehatan di Masyarakat. Penelitian ini bertujuan menemukan Pengaruh Fisik Ruang Hunian dan Sanitasi Lingkungan terhadap penularan TB Paru di Rutan Kelas 1 Tanjung Gusta Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan potong silang (Cross-Sectional) dengan menggunakan quisioner. Sampel penelitian terdiri dari 63 peserta yang di pilih dengan Teknik purposive sampling dan rumus slovin. Data terkumpul melalui kuisioner, di analisis menggunakan Chi-Square dan uji statistic non parametric Fisher Exact Test dan di-peroleh nilai P = 0,047 ( P < 0,05 ) . Hasil penelitian menyatakan bahwa ada hubungan bermakna secara signifikan antara Sanitasi Fisik Ruang Hunian terhadap penularan TB Paru di Rutan Kelas 1 Tanjung Gusta Medan.Downloads
Published
2024-11-03
How to Cite
Nasution, M. ., Pasaribu, Y. Y. ., Cisca, A. M. ., & Cisca, A. M. . (2024). Pengaruh Fisik Ruang Hunian dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Penularan Tb Paru di Rutan Kelas 1 Tanjung Gusta Medan. Jurnal Ners, 9(1), 427–432. https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.33644
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).