Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Kebiasaan Bermain Game Online Yang Berdampak Negatif di SMPN 1 Darmaraja Tahun 2023

Authors

  • Ely Walimah Universitas Sebelas April

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.33365

Abstract

Menurut We Are Social, Indonesia memiliki populasi gamers tertinggi ketiga di dunia. Hingga Januari 2022, 94,5% pengguna internet Indonesia (usia 16-64 tahun) merupakan pemain video, menurut survei tersebut. Para peneliti bermaksud untuk mencari tahu bagaimana promosi kesehatan memengaruhi kebiasaan bermain game yang merusak di internet. Dengan menggunakan desain pra-eksperimental (uji coba) pra-tes, pendekatan penelitian ini bersifat kuantitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan berbasis random sampling. Jumlah siswa yang diikutsertakan dalam penelitian ini adalah 87 siswa dari SMPN 1 Darmaraja. Penelitian ini menemukan bahwa kebiasaan bermain game online yang negatif memiliki distribusi data uji normalitas yang tidak normal baik sebelum maupun sesudah promosi kesehatan, dengan nilai sig kurang dari 0,05 dan nilai signifikansi asimptotik 0,001 kurang dari 0,05. Karena dapat mengakibatkan penurunan konsentrasi dalam belajar, penulis menghimbau siswa untuk tidak bermain game online secara rutin

Downloads

Published

2023-10-31

How to Cite

Walimah, E. . (2023). Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Kebiasaan Bermain Game Online Yang Berdampak Negatif di SMPN 1 Darmaraja Tahun 2023. Jurnal Ners, 7(2), 1928–1934. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.33365