Penerapan Latihan Batuk Efektif Terhadap Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Pada Pasien Kanker Paru di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.32603Abstract
Paru-paru merupakan bagian dari sistem pernapasan manusia dan berperan penting dalam memenuhi kebutuhan oksigen tubuh. Di Indonesia, kanker paru-paru merupakan penyakit yang cukup umum. Kanker paru (CA paru) seringkali menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan pasien, termasuk ketidakefektifan pembersihan jalan napas yang dapat meningkatkan risiko infeksi dan komplikasi pernapasan. Latihan batuk efektif adalah teknik yang dapat membantu meningkatkan pembersihan jalan napas dan mengurangi gejala pernapasan pada pasien dengan CA paru. tudi kasus ini menggunakan pendekatan asuhan keperawatan dengan mengaplikasikan evidence based practice nursing pada pasien kanker paru. Responden dalam penelitian ini yaitu 6 pasien yang memeriksakan kesehatannya di RSUD dr. Moewardi di bangsal Anggrek 1 dan Flamboyan 7. Penerapan evidence based practice ini terdiri dari pemberian intervensi batuk efektif dan outcome yang dinilai adalah SaO2, RR, dan auskultasi lapang paru. Hasilnya menunjukan bahwa padauji wilcoxon signed rank test didapatkan nilai signifikansi pada kelompok intervensi Asymp. Sig. < p value (0.05), sehingga menyebabkan ditolaknya hipotesis nol (H0) dan diterimanya hipotesis alternatif (Ha). Kata Kunci: Batuk efektif, Bersihan jalan napas tidak efektif, Kanker paruDownloads
Published
2024-11-03
How to Cite
Nisa, A. S. C. ., & Maliya, A. . (2024). Penerapan Latihan Batuk Efektif Terhadap Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Pada Pasien Kanker Paru di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi. Jurnal Ners, 9(1), 318–322. https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.32603
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).