Kajian Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn. S dengan Skizofrenia Tak Terinci di RSJD Dr. Arif Zainudin Sukoharjo

Authors

  • Rafifah Luthfiah Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Arif Widodo Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.32547

Abstract

Skizofrenia dibagi menjadi sembilan. Salah satu tipe yang dibahas yaitu skizofrenia tak terinci. Skizofrenia tak terinci termasuk jenis skizofrenia yang memenuhi kriteria umum skizofrenia, namun tidak tidak memenuhi kriteria untuk didiagnosis skizofrenia paranoid, hebrefenik atau katatonik. Tidak memenuhi kriteria untuk skizofrenia residual atau depresi pasca-skizofrenia (Wibowo & Herdaetha, 2022). Gangguan jiwa disebabkan oleh adanya gangguan pada fungsi jiwa yang meliputi perasaan, pikiran, tingkah laku, emosi, motivasi, kemauan, keinginan dan persepsi yang dapat mempengaruhi kehidupan bermasyarakat. Salah satu tantangan kesehatan global adalah gangguan jiwa yang memiliki dampak signifikan dikarenakan prevalensinya yang tinggi dan penderitaan berat yang dirasakan oleh individu, keluarga, komunitas dan negara  (Daulay & Simamora, 2020). Banyaknya pasien lama yang kembali dirawat di RSJD Surakarta menunjukkan bahwa perawatan pasien belum efektif. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan rencana studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan. Jenis rancangan serta pendekatan yang digunakan dengan penelitian yaitu studi kasusu menggunakan pendekatan proses keperawatan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 28-30 desember 2023. Instrumen penelitian yang digunakan pada wawancara dengan penelitian sendiri dengan alat bantu pedoman pengkajian dan strategi pelaksanaan. Sedangkan instrument yang lain dengan menggunakan tensimeter, thermometer, saturasi oksigen dan timbangan. Populasi daam penelitian ini dilakukan pada Tn. S di bangsal gatot kaca RSJD Dr. Arif Zainuddin Surakarta. Sample: sample diambil dengan cara teknik purpose sampling. Setelah dilakukan interaksi selama 4 minggu pertemuan dan melaksanakan SP 1 sampai SP IV, pasien mampu mengidentifikasi halusinasinya dan pasien mampu mengontrol hausinasinya dengan cara menghardik, bercakap-cakap dengan orang lain. Ketika halusinasinya halusinasinya muncul pasien mampu melakukan kegiatan terjadwal harian sesuai dengan waktunya, halusinasi yang pasien alami berkurang setelah pasien berlatih mengontrol halusinasi.

Downloads

Published

2024-11-03

How to Cite

Luthfiah, R. ., & Widodo, A. . (2024). Kajian Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn. S dengan Skizofrenia Tak Terinci di RSJD Dr. Arif Zainudin Sukoharjo. Jurnal Ners, 9(1), 452–458. https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.32547