Status Gizi dan Kaitannya dengan Body Image dan Aktivitas Fisik pada Remaja Putri
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.32414Abstract
Remaja putri rentan mengalami masalah gizi dibandingkan remaja laki-laki. Pola makan memberikan kontribusi paling besar pada masalah kekurangan gizi remaja putri. Faktor-faktor lainnya, yaitu body image dan aktivitas fisik. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Kota Kupang pada bulan Mei sampai Agustus 2021 dengan sampel berjumlah 397 orang yang dipilih dengan teknik accidental sampling. Variabel dalam penelitian ini akan diuji menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan body image (p value = 0.000) dan aktivitas fisik (p value = 0.008) berhubungan dengan status gizi remaja putri. Faktor body image dan aktivitas fisik merupakan faktor yang dapat diubah. Remaja putri perlu diberikan pemahaman agar dapat beraktivitas fisik secara teratur dan memandang berat dan bentuk tubuhnya secara positif.Downloads
Published
2024-11-03
How to Cite
Zogara, A. U., Pantaleon, M. G., Nur, A. ., Loaloka, M. S. ., Ruaida, N. ., & Sammeng, W. . (2024). Status Gizi dan Kaitannya dengan Body Image dan Aktivitas Fisik pada Remaja Putri. Jurnal Ners, 9(1), 344–349. https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.32414
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).