Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Postpartum: Literature Review
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.32401Abstract
Salah satu cara kelancaran produksi ASI dapat dilakukan melalui rangsangan pijat oksitosin agar dapat memperlancar ASI dan meningkatkan kenyamanan ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu postpartum. Desain penelitian ini adalah studi literatur dengan teknik membandingkan (compare). Hasil penelitian ini adalah dari hasil literature review terhadap 10 jurnal yang berhubungan dengan topik penelitian yaitu pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada postpartum, dengan hasil yang sama menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap produksi ASI pada ibu postpartum. Kesimpulan penelitian ini adalah pijat oksitosin merupakan salah satu cara yang sangat efektif dalam membantu ibu postpartum untuk memproduksi dan mengeluarkan ASI.Downloads
Published
2024-11-03
How to Cite
Wicaksono, D. L. ., & Rahayuningsih, F. B. . (2024). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Postpartum: Literature Review. Jurnal Ners, 9(1), 368–377. https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.32401
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).