Literatur Review: Efektifitas Mobilisasi Dini Untuk Menurunkan Skala Nyeri Post Laparatomi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.32285Abstract
Organisasi kesehatan dunia atau WHO menyebutkan kasus pembedahan menjadi salah satu masalah kesehatan secara umum hal ini ditandai adanya angka peningkatan kasus pembedahan laparatomi secara global dengan presentase 10%. Pada tahun 2017 terdapat 90 juta pasien bedah laparatomi disemua rumah sakit di seluruh dunia, pada tahun 2018 pasien post laparatomi meningkat menjadi 98 juta pasien. Pengobatan nyeri post operasi dapat ditangani dengan terapi farmakalogi dan nonfarmakalogi, salah satu pengobatan non farmakalogi dapat diajarkan kepada pasien adalah mobilisasi dini. Mobilisasi dini ialah salah satu faktor terpenting untuk pemulihan luka terhadap pasien laparotomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memastikan apakah mobilisasi dini efektif dilakukan pada pasien post laparatomi dalam menurunkan nyeri. Metode yang digunakan yaitu pencarian artikel dalam studi literature ini melalui 2 database (Google Scholar, Pubmed). Dengan kata kunci dalam Bahasa Indonesia Mobilisasi Dini, Nyeri, Laparatomi, serta Bahasa Inggris yaitu Early mobilization, Pain, Laparotomy. Sebanyak 8 studi yang sesuai dengan kriteria inklusi, terdiri dari 1 metode quasi eksperimental, 1 artikel Case report, 1 metode pra eksperimental, 1 metode pre eksperimental, 1 metode literature review, 1 metode true eksperimental, dan 2 metode studi kohort. Kesimpulan: mobilisasi dini efektif menurunkan skala nyeri pasien post laparatomi. Pendekatan ini dapat dimanfaatkan sebagai intervensi atau alternatif tindakan non farmakologis karena efektif meredakan skala nyeri post laparatomiDownloads
Published
2024-11-03
How to Cite
Wati, N. I. ., & Rosyid, F. N. . (2024). Literatur Review: Efektifitas Mobilisasi Dini Untuk Menurunkan Skala Nyeri Post Laparatomi. Jurnal Ners, 9(1), 260–266. https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.32285
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).