Pengaruh Respon Time Perawat Terhadap Kecemasan Pasien dan Keluarga di Unit Gawat Darurat : Sebuah Literature Review
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.32082Abstract
Untuk mencegah kecacatan bahkan kematian, unit gawat daruat harus segera melakukan tindakan medis maka dari itu perlu penerapan waktu tanggap darurat yang efisien dan efektif adalah penting dalam menentukan perlu atau tidaknya memberikan pertolongan medis sejak pasien tiba di UGD hingga pasien masuk ruang operasi atau bangsal rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh respon time terhadap kecemasan pasien dan keluarga di unit gawat darurat. Metode yang digunakan dalam penelitian sekunder ini yaitu literature review, pencarian artikel melalui data base Google Scholar, PubMed, Science Direct, SINTA, dan Garuda. Hasil ditemukan 12 artikel yang didalamnya terdapat pengaruh respon time terhadap kecemasan pasien dan keluarga di Unit Gawat Darurat dan faktor yang mempengaruhi kecemasan pasien dan keluarga di unit gawat darurat meliputi lamanya waktu respon time, jenis kelamin, usia, pendidikan, triase, dan peran perawat. Kesimpulan Hasil sintesis dari 12 artikel penelitian yaitu respon time berpengaruh terhadap kecemasan pasien dan keluarga di unit gawat darurat. Faktor yang mempengaruhi kecemasan pasien dan keluarga saat berada di Unit Gawat Darurat yaitu lamanya waktu respon, jenis kelamin, usia, pendidikan, triase, dan peran perawat.Downloads
Published
2024-11-03
How to Cite
Azulla, S., & Faozi, E. (2024). Pengaruh Respon Time Perawat Terhadap Kecemasan Pasien dan Keluarga di Unit Gawat Darurat : Sebuah Literature Review. Jurnal Ners, 9(1), 222–230. https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.32082
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).