Uji Organoleptik dan Kandungan Gizi Kue Nastar Kelor Pencegah Anemi Ibu Hamil Berbasis Kearifan Lokal
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.31882Abstract
Anemia ibu hamil berhubungan dengan komplikasi ibu dan kematian, kematian janin dan bayi baru lahir, cacat lahir, serta penurunan potensi fisik dan mental anak. Kandungan gizi pada daun kelor kaya akan protein dan zat besi yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh kelompok rawan. Nastar kelor adalah camilan sehat dan praktis yang tidak hanya tinggi energi dan gula sehingga bisa dikonsumsi oleh ibu hamil untuk mencegah anemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan daun kelor terhadap sifat sensorik dan kadar zat besi pada kue nastar. Penelitian ini menggun akanmetode Percobaan Sejati dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Jumlah variasi perlakuan pada penelitian ini adalah P1=10 gram, P2=15 gram, P3=20 gram. Uji sifat sensori menggunakan uji hedonik dan uji besi menggunakan metode Spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan Berdarkan hasil yang diperoleh, diketahui bahwa uji organoleptik dari ketiga sampel menunjukkan hasil parameter bau dan penampakan yang normal serta tekstur yang renyah. Perbedaan ketiga sampel yang diujikan terletak pada rasa dan juga warna. Salah satu sebab adanya variasi rasa produk kue kering adalah karena perbedaan kandungan penyusunnya. Cookies menjadi salah satu makanan ringan yang digemari karena rasa dan bentuk yang beragam (Safira.,dkk, 2022). Selain itu pada hasil pengujian FE (Besi) pada sampel C1 atau nastar menunjukkan hasil rata-rata 4,005 mg/100 gram. Kandungan besi dalam sampel C1 ini termasuk tinggi dan dapat memenuhi 40 % kebutuhan zat besi AKG harian ibu hamil.Downloads
Published
2024-11-19
How to Cite
Rufaindah, E. ., & Patemah, P. (2024). Uji Organoleptik dan Kandungan Gizi Kue Nastar Kelor Pencegah Anemi Ibu Hamil Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Ners, 9(1), 921–925. https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.31882
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).