Manajemen Terapi Non Farmakologi untuk Menurunkan Nyeri pada Pasien Colic Abdomen di IGD : Literatur Review
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.31723Abstract
Pendahuluan : Nyeri perut merupakan gejala umum dengan berbagai etiologi dan implikasi klinis yang dapat terjadi dari akut hingga kronis, dengan penyebab mendasar dan membutuhkan pendekatan manajemen yang berbeda. Nyeri perut menjadi salah satu alasan umum pasien di unit gawat darurat, dengan berbagai penelitian yang menjelaskan frekuensi dan karakteristiknya. Terapi non-farmakologis memainkan peran penting dalam mengelola nyeri kronis pada pasien dewasa, termasuk mereka yang menderita sakit perut. Tujuan : untuk mengetahui manajemen terapi non farmakologi dalam menurunkan nyeri pada pasien colic abdomen di IGD. Metode : Studi Literature menggunakan database search engine yaitu Google Scholar, Sciencedirect, dan Pubmed dengan publikasi artikel berkisar tahun 2017-2024. Strategi pencarian literatur melibatkan kata kunci yang berhubungan dengan topik dan judul penelitian menggunakan Operator Boolean standar “AND” dan “OR”. kata kunci termasuk: “Non Pharmachology Therapy” OR “Complementaru Therapy” OR “reflexiology” AND “Abdomen Pain” OR “Colic Abdomen” AND “Emergency” AND“Randomised Control” OR “Clinical Trial”. Hasil : didapatkan 5 Artikel yang menunjukan manajemen terapi non farmakologi dalam menurunkan nyeri pada pasien colic abdomen yang dapat dilakukan di IGD. Kesimpulan : terapi seperti akupuntur, terapi pijat perut, dan terapi relaksasi dapat dilakukan di unit gawat darurat dan mampu memberikan hasil yang optimal dalam menurunkan nyeri abdomenDownloads
Published
2024-11-03
How to Cite
Adelia, S., & Faozi, E. . (2024). Manajemen Terapi Non Farmakologi untuk Menurunkan Nyeri pada Pasien Colic Abdomen di IGD : Literatur Review. Jurnal Ners, 9(1), 140–146. https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.31723
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).