Perbedaan Efektivitas Pemberian Air Rebusan Daun Binahong dan Daun Jambu Biji Merah Terhadap Penyembuhan Luka Perineum di UPT Puskesmas Baros Tahun 2024

Authors

  • Wanda Siti Zahra STIKES Abdi Nusantara Jakarta
  • Sonda Nur Assyaidah STIKES Abdi Nusantara Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.31721

Abstract

Pada tahun 2020 di ketahui di Indonesia angka kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin di alami oleh 83% ibu melahirkan pervaginam. Dampak yang terjadi apabila perawatan luka perineum tidak baik dapat menyebabkan terjadinya infeksi, di mana infeksi masa nifas. Perawatan luka non-farmakologis merupakan terapi pengobatan tanpa menggunakan obat-obatan kimia, seperti menggunakan daun-daunan yang berfungsi untuk menyembuhkan luka, seperti menggunakan daun binahong dan daun jambu biji merah. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi eksperiment menggunakan rancangan “pre test and post test nonequivalent control group”. Populasi dalam penelitian adalah ibu post partum dengan luka perineum, pengambilan sampel secara non-probability sampling dengan teknik consecutive sampling. Sampel berjumlah 32 orang yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok daun binahong sebanyak 16 orang dan kelompok daun jambu biji merah sebanyak 16 orang. Data dianalisis dengan uji univariat dan uji bivariat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada penyembuhan luka perineum sesudah diberikan intervensi kelompok daun binahong rata-rata .75. Sedangkan pada kelompok daun jambu biji merah sesudah diberikan intervensi rata-rata 2.13. Terdapat efektivitas pada daun binahong dengan p value 0.000 < 0,05 yang berarti daun binahong lebih efektif terhadap lama penyembuhan luka perineum pada ibu postpartum.

Downloads

Published

2024-11-19

How to Cite

Zahra, W. S. ., & Assyaidah, S. N. . (2024). Perbedaan Efektivitas Pemberian Air Rebusan Daun Binahong dan Daun Jambu Biji Merah Terhadap Penyembuhan Luka Perineum di UPT Puskesmas Baros Tahun 2024. Jurnal Ners, 9(1), 903–908. https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.31721