Studi Kasus: Penerapan Terapi Musik dan Biblioterapy Untuk Mengurangi Kecemasan Anak Saat Diberikan Terapi Intravena

Authors

  • Rafifah Luthfiah Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Nur Annisa Rahmawati Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Ekan Faozi Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Agung Haryanto Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.31542

Abstract

Hospitalisasi merupakan peristiwa yang sering menimbulkan pengalaman traumatik khususnya pada pasien anak yang menyebabkan terjadinya kecemasan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecemasan pada anak yaitu dengan mengalihkan perhatian pada musik dan buku cerita bergambar. Musik yang paling bermanfaat bagi kesehatan seorang pasien yaitu jenis musik klasik.  Biblioterapi adalah aktivitas menggunakan buku yang sesuai dengan usia dalam terapi pengobatan, Biblioterapi dengan buku cerita efektif terhadap penurunan Tingkat Kecemasan Efek Hospitalisasi pada Anak Prasekolah. Tujuan: mengetahui pengaruh terapi musik dan biblioterapi untuk mengurangi kecemasan pada anak sebelum mendapatkan terapi intravena di IGD RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo. Metode: Desain penelitian ini menggunakan deskriptif studi kasus. Populasi dalam penelitian ini merupakan pasien anak usia 3-12 tahun yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo. Penelitian ini terdiri atas 5 responden, Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi HAM-A. Hasil: Hasil analisis statistic menunjukkan uji Wilcoxon dari 5 responden diketahui terdapat 4 responden (80%) yang mengalami penurunan kecemasan setelah diberikan terapi music dan 1 responden kecemasannya menetap. Kesimpulan: Terdapat perbedaan Penurunan Kecemasan Anak Usia 3-12 Tahun yang diberikan Terapi Intra Vena di IGD sebelum dan sesudah diberikan terapi music.

Downloads

Published

2024-11-19

How to Cite

Luthfiah, R. ., Rahmawati, N. A. ., Faozi, E. ., & Haryanto, A. . (2024). Studi Kasus: Penerapan Terapi Musik dan Biblioterapy Untuk Mengurangi Kecemasan Anak Saat Diberikan Terapi Intravena. Jurnal Ners, 9(1), 880–888. https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.31542