Analisis Kepemilikan Jamban Pada Masyarkat Perairan di Wilayah Kerja Puskesmas Srikaton Kabupaten Banyuasin Tahun 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.31195Abstract
Menurut data Join Monitoring programme (JMP) WHO atau UNICEF pada tahun 2020 sebanyak 494 juta (lebih dari 5% populasi dunia) melakukan buang air besar sembarangan. Penggunaan jamban yang tidak sehat akan menimbulkan berbagai penyakit, salah satunya adalah penyakit diare. Penyakit diare merupakan penyebab kematian nomor dua pada usia 0 – 4 bulan dan nomor tiga pada anak usia 1 – 4 tahun. Tujuan penelitian ini adalah dianalisanya kepemilikan jamban pada masyarakat perairan di wilayah Kerja Puskesmas Srikaton Kabupaten Banyuasin tahun 2024. Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kepala Keluarga (KK) di wilayah Perairan Kabupaten Banyuasin tahun 2024 sejumlah 243 KK. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 71 responden, Teknik pengambilan sampel yang digunakan purposive sampling dan penghitungan dengan rumus slovin. Penelitian ini telah di laksanakan pada tanggal 15 April s/d 8 Juli 2024. Pengumpulan data primer wawancara dengan menggunakan kuisioner penelitian. Analisis data bivariat menggunakan uji Chi-Square dan multivariat dengan regresi logistic. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan sarana air bersih (p value 0,00) dan peran petugas (p value 0,03) dengan kepemilikan jamban pada masyarakat perairan di wilayah kerja Puskesmas Srikaton kabupaten Banyuasin tahun 2024. Hendaknya Puskesmas berkolaborasi lintas sektoral pada pihak terkait pemerintah kecamatan, Dinas kesehatan dalam melengkapi sarana air bersih pada masyarakatDownloads
Published
2024-11-03
How to Cite
Sumasniar, I., Zaman, C. ., & Gustina, E. . (2024). Analisis Kepemilikan Jamban Pada Masyarkat Perairan di Wilayah Kerja Puskesmas Srikaton Kabupaten Banyuasin Tahun 2024. Jurnal Ners, 9(1), 617–623. https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.31195
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).