Case Report: Efektivitas Penerapan Biological Nurturing Baby Led Feeding Terhadap Penurunan Nyeri dan Meningkatkan Kenyamanan Ibu Post Partum Sectio Caesarea

Authors

  • Firyal Tsamarah Salsabila Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Sulastri Sulastri Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.31070

Abstract

Pembedahan sectio caesarea adalah salah satu metode persalinan yang umum digunakan ketika persalinan pervaginam tidak mungkin atau berisiko bagi ibu atau bayi. Meskipun prosedur ini seringkali diperlukan untuk alasan medis, sectio caesarea dapat meninggalkan dampak fisik dan emosional yang signifikan pada ibu pasca persalinan. Salah satu aspek yang seringkali menjadi perhatian adalah perasaan nyeri pasca operasi ketidaknyamanan ibu pasca persalinan sectio caesarea. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efektivitas penerapan metode ini dapat membantu mengurangi nyeri dan meningkatkan kenyamanan ibu pasca sectio caesarea saat menyusui. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan case report dengan penerapan terapi komplementer Biological Nurturing Baby Led Feeding untuk mengurangi nyeri dan meningkatkan rasa nyaman setelah operasi Sectio Caesarea pada ibu saat menyusui bayi. Responden penelitian dipilih secara acak accidental sampling sebagai metode pengamblan samplenya yang disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang sudah ditentukan. Dari hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa ibu pasca persalinan dengan metode sectio caesarea di ruang Sakura 8 RS Indriati Solo Baru yang menerima intervensi posisi menyusui menggunakan Biological Nurturing Baby Led Feeding mengalami penurunan nyeri dan peningkatan dalam perasaan kenyamanan pada ibu post partum sectio caesarea.

Downloads

Published

2024-11-03

How to Cite

Salsabila, F. T. ., & Sulastri, S. (2024). Case Report: Efektivitas Penerapan Biological Nurturing Baby Led Feeding Terhadap Penurunan Nyeri dan Meningkatkan Kenyamanan Ibu Post Partum Sectio Caesarea. Jurnal Ners, 9(1), 100–104. https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.31070