Analisis Pengaruh Kelengkapan Pencatatan Rekam Medis Pada Patient Safety Goals Di RS Royal Prima Tahun 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.30835Abstract
Tingkat kejadian kematian yang terjadi karena kesalahan medis telah meningkat secara signifikan selama 10 tahun terakhir. Salah satu kesalahan medis yang sering terabaikan adalah pencatatan rekan medis khususnya pada asesmen awal pasien. Pencatatan Rekam Medis yang lengkap yang baik adalah komponen penting dalam pengelolaan informasi kesehatan di Rumah Sakit. Mengidentifikasi apakah faktor kelengkapan pencatatan Rekam Medisdapat mempengaruhi pencapaian International Patient Safety Goals. Penelitian ini menggunakan penelitian survei yang bersifat analitik deskriptif dengan menggunakan desain cross sectional study. Sampel diambil dari Rekam Medis pasien rawat inap di Rumah Sakit Royal Prima Medan periode Januari 2024 yang berjumlah 218 pasien. Pada penelitian yang dilakukan di RS Royal Prima Medan pada periode Januari 2024, didapatkan hasil kelengkapan pencatatan Rekam Medis mencapai 82% dan standarisasi JCI 7th edition yang menggunakan IPSG di RS Royal Prima Medan pada periode Januari 2024 mencapai 84,17%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan sementara bahwa semakin tinggi nilai pencatatan Rekam Medis, maka nilai IPSG juga akan meningkat pada faktor identifikasi pasien, komunikasi yang efektif, dan keamanan penggunaan obat.Kendati demikian, harus ada perubahan dalam penyusunan tujuan utama akreditasi JCI, karena tidak dapat diletakkan pada seluruh lapisan Rumah Sakit.Downloads
Published
2024-11-03
How to Cite
Dirgantara, O. ., Ermi Girsang, & Nasution, A. N. . (2024). Analisis Pengaruh Kelengkapan Pencatatan Rekam Medis Pada Patient Safety Goals Di RS Royal Prima Tahun 2024. Jurnal Ners, 9(1), 87–92. https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.30835
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).