Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Obesitas di Desa Klambir Lima
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.30355Abstract
Obesitas adalah masalah global. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), obesitas merupakan epidemi global yang jika dibiarkan akan memperburuk kesehatan masyarakat. Obesitas didefinisikan sebagai penumpukan lemak berlebihan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara energi yang diserap dan energi yang disimpan di jaringan adiposa dalam jangka waktu lama, yang pada akhirnya menimbulkan gangguan kesehatan. Dalam penelitian ini bentujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dan kebiasaan mengonsumsi makana cepat saji dengan prevalensi obesitas di Desa Klambir Lima. Pendekatan cross-sectional digunakan dalam metode penelitian korelasional. Temuan penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara tingkat obesitas di Desa Klambir Lima dengan pola konsumsi makanan cepat saji, khususnya Delapan belas (90%) responden mempunyai pola makan sering dan mengalami obesitas.Downloads
Published
2024-11-20
How to Cite
Farahany, S., Parapat, R. S., Rahmanda, L., & Susanti, N. (2024). Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Obesitas di Desa Klambir Lima . Jurnal Ners, 9(1), 1065–1069. https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.30355
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).