Pengaruh Edukasi Perdini Terhadap Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Tahun 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.30351Abstract
Pernikahan dini adalah pernikahan yang salah satu atau kedua mempelai berusia di bawah 16 tahun untuk perempuan dan 19 tahun untuk laki-laki. Pernikahan dini masih menjadi fenomena yang hidup di masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah pedesaan dan pedalaman (masyarakat adat). Pendidikan kesehatan mengenai dampak pernikahan dini terhadap sistem reproduksi generasi muda merupakan suatu keharusan. terus dilakukan agar angka pernikahan dini tidak meningkat khususnya di pedesaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan Perdin terhadap kesehatan reproduksi remaja di wilayah kerja Puskesmas Pagar Agung Kabupaten Lahat Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 50 responden. Seluruh remaja Desa SP VI Sari Bungamas mengikuti penelitian ini dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, sedangkan analisis data menggunakan uji Chi Square dengan ?= 0,05. Berdasarkan hasil uji Chi Square untuk analisis data diperoleh hasil signifikan secara statistik sebesar 0,043, berada di bawah taraf signifikansi 5% (nilai ?=0,000<0,05), sehingga terdapat pengaruh awal. Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Pagar Agung. Kabupaten Lahat pada tahun 2023. Saran bagi tenaga kesehatan dapat berupa penyuluhan anak usia dini dan program kesehatan reproduksi berkelanjutan bagi generasi muda.Downloads
Published
2024-11-03
How to Cite
Elviani, Y. ., Hartati, S. ., Miskiyah , M. ., & Saputra, A. U. . (2024). Pengaruh Edukasi Perdini Terhadap Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Tahun 2023. Jurnal Ners, 9(1), 53–59. https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.30351
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).