Analisis Kinerja Kader Posyandu Terhadap Upaya Penurunan Kejadian Angka Stunting di Puskesmas Gunung Dempo Kota Pagaralam Tahun 2024

Authors

  • Twenty Oktira Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada Palembang
  • Ali Harokan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada Palembang
  • Arie Wahyudi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.30055

Abstract

Kurangnya pelatihan, tidak adanya insentif bagi kader dan sistem rekrutmen kader secara sukarela akan mempengaruhi kinerja kader dalam meberikan peayanan .Desain dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan crossectional.  Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kader Posyandu Di UPTD Puskesmas Gunung Dempo Kota Pagaralam Tahun 2024, berjumlah 78 petugas Sampel dalam penelitian ini berjumlah 78 orang. Cara pengambilan sampel menggunakan total sampling. Penelitian ini telah di laksanakan pada tanggal 06 sampai 24 Mei 2024. Pengumpulan data primer wawancara dengan menggunakan kuisioner. Analisis data bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan masa kerja (p value 0,00) motivasi  (p value 0,00),dan  gaya kepemimpinan (p value 0,00) dengan kinerja kader terhadap upaya penurunan kejadian angka stunting di UPTD Puskesmas Gunung Dempo Kota Pagaralam Tahun 2024. Faktor yang dominan terhadap kinerja kader yaitu gaya kepemimpinan (p value 0,00) dan (OR 6,34). Kesimpulan ada hubungan masa kerja, motivasi dan gaya kepemimpinan dengan kinerja kader terhadap upaya penurunan kejadian angka stunting di UPTD Puskesmas Gunung Dempo Kota Pagaralam Tahun 2024.  Hendaknya pihak puskesmas memberikan edukasi sera arahan pada kader untuk melakukan pelacakan anak balita yang berisiko akan stunting.

Downloads

Published

2024-11-03

How to Cite

Oktira, T., Harokan, A. ., & Wahyudi, A. . (2024). Analisis Kinerja Kader Posyandu Terhadap Upaya Penurunan Kejadian Angka Stunting di Puskesmas Gunung Dempo Kota Pagaralam Tahun 2024. Jurnal Ners, 9(1), 521–527. https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.30055