Analisis Kejadian Stunting di Puskesmas Rawa Bening Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.29491Abstract
Anak yang mengalami stunting karena kurang gizi pada masa balitanya cenderung memiliki IQ yang rendah dibandingkan dengan anak normal. Mereka seringkali mudah mengantuk dan kurang bergairah dalam menerima pelajaran sehingga terdapat kesulitan dalam penyerapan materi. Desain dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah sasaran balita di wilayah kerja Puskesmas Rawa Bening Tahun 2023, berjumlah 47,587 responden. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Cara pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling. Penelitian ini telah di laksanakan pada Tanggal 18 Maret -23 April 2024. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuisioner. Analisis data bivariat menggunakan uji Chi-Square dan multivariat regresi logistik. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan asi ekslusif (p value 0,00) dan sanitasi lingkungan (p value 0,00) terhadap kejadian stunting di Puskesmas Rawa Bening Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2024. Faktor yang dominan kejadian stunting di Puskesmas Rawa Bening Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2024, yaitu sanitasi lingkungan (p value 0,00) (OR 0,039). Kesimpulan hubungan asi ekslusif dan sanitasi lingkungan terhadap kejadian stunting di Puskesmas Rawa Bening Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2024. Bagi Puskesmas memberikan penyuluhan kesehatan tentang sanitasi lingkungan pada masyarakat dan lingkungan Masyarakat.Downloads
Published
2024-11-03
How to Cite
Elwana, E., Suryani, L. ., & Zaman, C. . (2024). Analisis Kejadian Stunting di Puskesmas Rawa Bening Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2024. Jurnal Ners, 9(1), 515–520. https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.29491
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).