Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Perubahan Tanda Vital dan Skor Nyeri Pada Tindakan Pungsi Vena Pediatri
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.28666Abstract
Rasa nyeri yang diakibatkan tindakan pungsi vena sering dialami anak- anak dan dapat menyebabkan pengaruh buruk. Nyeri yang tidak ditangani dapat meningkatkan skor nyeri dan perubahan pada tanda vital. Pemberian kompres dingin dapat meminimalkan rasa nyeri dengan cara menghambat impuls serabut myelin kecil dan nonmyelin serabut C, sehingga dapat mengurangi kenaikan jumlah rangsangan nosiseptor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompres dingin terhadap skor nyeri dan tanda vital akibat tindakan pungsi vena pada anak usia 6-12 tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling dengan jumlah sampel 40 orang yang terdiri dari 20 orang kelompok eksperimen dan 20 orang kelompok kontrol. Waktu pengambilan data dilakukan selama bulan Juli 2018. Hasil uji mann-whitney menunjukkan kompres dingin dapat menurunkan nyeri secara signifikan (p=0.001). kompres dingin juga dapat menurunkan tekanan darah sistole (p=0.000), tekanan darah diastole (p=0.025), frekuensi nadi (p=0.008), dan frekuensi napas (p=0.000). Kompres dingin sangat efektif digunakan selama tindakan pungsi vena untuk meminimalkan rasa nyeri dan respons fisiologis. Diharapkan kompres dingin dapat digunakan untuk manajemen nyeri nonfarmakologi sebagai perawatan rutin terutama saat tindakan pungsi vena.Downloads
Published
2024-06-01
How to Cite
Makkaraeng, M. Y. ., Maruapey, F. ., Huwae, L. B. S. ., & Angkejaya, O. W. . (2024). Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Perubahan Tanda Vital dan Skor Nyeri Pada Tindakan Pungsi Vena Pediatri. Jurnal Ners, 8(2), 1584–1592. https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.28666
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).