Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Perubahan Tanda Vital dan Skor Nyeri Pada Tindakan Pungsi Vena Pediatri

Authors

  • Muhammad Yusuf Makkaraeng Universitas Pattimura
  • Fahmi Maruapey Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M. Haulussy Ambon
  • Laura B. S. Huwae Universitas Pattimura
  • Ony W. Angkejaya Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M. Haulussy Ambon

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.28666

Abstract

Rasa nyeri yang diakibatkan tindakan pungsi vena sering dialami anak- anak dan dapat menyebabkan pengaruh buruk. Nyeri yang tidak ditangani dapat meningkatkan skor nyeri dan perubahan pada tanda vital. Pemberian kompres dingin dapat meminimalkan rasa nyeri dengan cara menghambat impuls serabut myelin kecil dan nonmyelin serabut C, sehingga dapat mengurangi kenaikan jumlah rangsangan nosiseptor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompres dingin terhadap skor nyeri dan tanda vital akibat tindakan pungsi vena pada anak usia 6-12 tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling dengan jumlah sampel 40 orang yang terdiri dari 20 orang kelompok eksperimen dan 20 orang kelompok kontrol. Waktu pengambilan data dilakukan selama bulan Juli 2018. Hasil uji mann-whitney menunjukkan kompres dingin dapat menurunkan nyeri secara signifikan (p=0.001). kompres dingin juga dapat menurunkan tekanan darah sistole (p=0.000), tekanan darah diastole (p=0.025), frekuensi nadi (p=0.008), dan frekuensi napas (p=0.000). Kompres dingin sangat efektif digunakan selama tindakan pungsi vena untuk meminimalkan rasa nyeri dan respons fisiologis. Diharapkan kompres dingin dapat digunakan untuk manajemen nyeri nonfarmakologi sebagai perawatan rutin terutama saat tindakan pungsi vena.

Downloads

Published

2024-06-01

How to Cite

Makkaraeng, M. Y. ., Maruapey, F. ., Huwae, L. B. S. ., & Angkejaya, O. W. . (2024). Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Perubahan Tanda Vital dan Skor Nyeri Pada Tindakan Pungsi Vena Pediatri. Jurnal Ners, 8(2), 1584–1592. https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.28666