Pengaruh Kombinasi Posisi Dan Massage Punggung Terhadap Tingkat Nyeri Punggung Pada Pasien Post Tindakan PCI Di Ruang ICU RS X Bekasi Timur
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.27759Abstract
Tindakan Percutaneus Coronary Intervention (PCI) adalah satu tata laksana untuk penyakit jantung koroner. Dimana dampak dari tindakan PCI, pasien mengalami pegal, nyeri punggung dikarenakan harus imobilisasi 1-4 jam pertama. Salah satu intervensi untuk menguranginya adalah kombinasi posisi dan massage punggung. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperiment with control group design dengan teknik pengambilan sampel secara Total sampling. Hasil analisis univariat menunjukkan 48% berumur 41-60 tahun, 85% berjenis kelamin laki-laki, 50% lulus perguruan tinggi dan 96% dilakukan tindakan PCI untuk pertama. Skala nyeri punggung sebelum intervensi berada dalam nyeri ringan-sedang 100%. Hasil uji Mann Whitneyy menunjukkan terjadi penurunan skala nyeri pada kelompok intervensi sebanyak 70 % (nyeri ringan-sedang) nilai p-value < 0.05. Hasil uji regresi logistik ordinal menunjukan ada pengaruh karakterisktik responden terhadap penurunan nyeri secara simultan sebesar 47.1%. Secara parsial karakteristik usia berpengaruh dalam penurunan skala nyeri (p-value <0.05). Dapat disimpulkan bahwa pemberian kombinasi posisi dan massage punggung dapat diterapkan sebagai intervensi keperawatan khususnya pasien post tindakan PCI di ruang ICU dan dapat diajukan untuk menjadi prosedur tetap dalam penanganan nyeri punggung pasien post tindakan PCI.Downloads
Published
2024-06-26
How to Cite
Huda, M., Astrid, M. ., & Susilo, W. H. . (2024). Pengaruh Kombinasi Posisi Dan Massage Punggung Terhadap Tingkat Nyeri Punggung Pada Pasien Post Tindakan PCI Di Ruang ICU RS X Bekasi Timur. Jurnal Ners, 8(2), 1836–1844. https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.27759
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).