Pengaruh Terapi Kombinasi Relaksasi Benson dan Aromaterapi Terhadap Tingkat Fatigue Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK) di Ruang Rawat Inap Jantung RSUD Raden Mattaher Jambi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.27516Abstract
Fatigue biasanya terjadi pada pasien PJK karena oksigenasi yang menurun hingga berdampak pada penurunan kualitas hidup, stress dan gangguan kardiovaskular. Salah satu penatalaksanaan untuk mengurangi fatigue adalah terapi relaksasi benson dan aromaterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi kombinasi relaksasi benson dan aromaterapi terhadap tingkat fatigue pada pasien penyakit jantung koroner (PJK) di Ruang Rawat Inap Jantung RSUD Raden Mattaher Jambi. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan quasi-eksperimental rancangan pre-test and post-test with control design. Jumlah sampel sebanyak 18 responden kelompok intervensi dan 18 responden kelompok kontrol dengan teknik pengambilan sampel yaitu probability sampling dengan pendekatan simple random sampling. Pada uji paired sample t-test didapatkan hasil pada kelompok intervensi p-value 0.000 (?0.05) dan pada kelompok kontrol p-value 0.055 (?0.05), dan hasil uji independent sample t-test menunjukan p-value 0.000 (?0.05). Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian terapi kombinasi relaksasi benson dan aromaterapi terhadap tingkat fatigue pada pasien PJK. Sehingga terapi kombinasi relaksasi benson dan aromaterapi dapat dijadikan pilihan dalam penatalaksanaan fatigue secara nonfarmakologis. Kata Kunci: Aromaterapi, Kelelahan, PJK, Terapi Benson.Downloads
Published
2024-06-25
How to Cite
Astaria, W. ., Oktarina, Y. ., & Nurhusna, N. (2024). Pengaruh Terapi Kombinasi Relaksasi Benson dan Aromaterapi Terhadap Tingkat Fatigue Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK) di Ruang Rawat Inap Jantung RSUD Raden Mattaher Jambi. Jurnal Ners, 8(2), 1820–1824. https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.27516
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).