Hubungan Response Time Perawat Berdasarkan Level Canadian Triage Acuity Scale (CTAS) Dalam Penanganan Kegawatan di IGD RSUD Sumedang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.27323Abstract
Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan unit terdepan dalam penanganan pasien kritis di rumah sakit. Kecepatan waktu respons yang optimal sangat penting untuk menjamin keamanan dan kepuasan pasien. Evaluasi terhadap waktu respon perawat berdasarkan Canadian Triage Acuity Scale ( CTAS) menjadi suatu mengingat keharusan jumlah kunjungan pasien yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu respon perawat berdasarkan level CTAS dalam penanganan kegawatan di IGD. Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross-sectional , dilaksanakan di IGD RSUD Sumedang. Populasi terdiri dari 34 perawat IGD yang menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara waktu respon perawat dan tingkat CTAS di IGD RSUD Sumedang. Hal ini diperkuat dengan hasil uji Mann-Whitney yang menunjukkan nilai p-value sebesar 1.000 (p > 0.05), serta dari hasil uji Spearman Rho diperoleh p=0.344 (p>0.05) menunjukkan adanya hubungan positif antara level CTAS dan waktu respon perawat di IGD RSUD Sumedang. Dengan demikian, dari data yang diamati bahwa di IGD RSUD Sumedang Semakin tinggi level CTAS, semakin cepat respon time perawat.Downloads
Published
2024-06-07
How to Cite
Allif, N. Y. N. ., Haryeti, P., & Astuti, A. P. K. . (2024). Hubungan Response Time Perawat Berdasarkan Level Canadian Triage Acuity Scale (CTAS) Dalam Penanganan Kegawatan di IGD RSUD Sumedang. Jurnal Ners, 8(2), 1680–1687. https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.27323
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).