Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pola Asuh Holistik Orang Tua Pada Balita Stunting Di Desa Ngalang Gunung Kidul
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.27102Abstract
Masalah gizi kronis yang terjadi pada balita yaitu stunting, dimana masa yang paling rentan kejadian stunting sepanjang hidup yaitu 1000 hari pertama setelah pembuahan. Adanya faktor penyebab stunting adalah pengetahuan yang kurang pada orang tua mengenai pola pengasuhan dan kebutuhan gizi pada anak. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pola asuh orang tua holistik pada balita stunting di Ngalang Gunung Kidul. Metode pada penelitian ini adalah pra-eksperimental berupa One-Group Pretest-Posttest dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh orang tua yang mempunyai balita stunting di Desa Ngalang Gunung Kidul dan sampel diambil menggunakan purposive sampling dengan jumlah 46 orang ibu yang memiliki balita stunting. Data dikumpulkan dengan kuesioner. Analisis data bivariat Paired Sample t- Test. Hasil Statistik uji t memperoleh nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 bahwa terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pola asuh holistik orang tua pada balita stunting di Desa Ngalang Gunung Kidul. Kesimpulan terdapat pengaruh setelah diberikan pendidikan kesehatan terkait dengan pola asuh orang tua secara holistik terhadap balita stunting.Downloads
Published
2024-05-23
How to Cite
Kholisah, A. N. ., & Sunarsih, T. . (2024). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pola Asuh Holistik Orang Tua Pada Balita Stunting Di Desa Ngalang Gunung Kidul. Jurnal Ners, 8(2), 1263–1269. https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.27102
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).