Studi Kasus Stunting di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan Berdasarkan Analisa Pemeriksaan Darah Rutin

Authors

  • Hana Anindya Chairunnisa Universitas YARSI
  • Wan Nedra Universitas YARSI
  • Harliansyah Harliansyah Universitas YARSI

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.27015

Abstract

Stunting masih menjadi masalah gizi yang utama, khususnya di negara berkembang. Pada tahun 2020, diperkirakan 22% atau 149,2 juta anak di bawah usia 5 tahun mengalami stunting. Menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia mengalami penurunan dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6%. Penyebab stunting multifaktoral, salah satunya adalah kekurangan gizi kronik yaitu ion besi. Besi merupakan salah satu elemen penting dalam memenuhi nutrisi 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Defisiensi besi juga merupakan penyebab terbanyak anak mengalami anemia. Sekitar 36,8% balita di Indonesia mengalami anemia dan sekitar 50-60% disebabkan karena kekurangan besi. Studi ini bertujuan untuk melihat gambaran kadar sel darah merah (eritrosit) pada anak stunting dan mengetahui hubungan antara anemia pada anak dengan stunting. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan case control dengan mengobservasi rekam medis dan hasil pemeriksaan darah lengkap pasien stunting di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan periode Januari – Oktober 2023. Hasil univariat dan bivariat diuji dengan menggunakan Chi-square. Dari 35 responden, didapatkan 16 anak pendek (stunting) dan 19 anak sangat pendek (severely stunted) dan 22 responden dengan anemia. Analisis bivariat hubungan stunting dengan angka kejadian anemia pada anak didapatkan hasil p-value 1,00 (p>0,05). Disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara stunting dengan angka kejadian anemia pada anak balita di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

Downloads

Published

2024-05-31

How to Cite

Chairunnisa, H. A. ., Nedra, W. ., & Harliansyah, H. (2024). Studi Kasus Stunting di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan Berdasarkan Analisa Pemeriksaan Darah Rutin. Jurnal Ners, 8(2), 1571–1576. https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.27015