Studi Kasus Stunting di Kecamatan Mampang Prapatan Berdasarkan Analisa Pemeriksaan Darah Rutin

Authors

  • Fairuz Niken Prasasti Universitas YARSI
  • Wan Nedra Universitas YARSI
  • Harliansyah Harliansyah Universitas YARSI

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.27013

Abstract

Stunting masih menjadi masalah gizi yang belum teratasi di Indonesia dengan prevalensi yang masih melebihi 20%. Pada anak stunting, tidak hanya pertumbuhan fisiknya yang terhambat, tetapi juga terhambat perkembangan otaknya yang secara alamiah dapat memengaruhi produktivitas, kemampuan, prestasi, dan kreativitas di golden age. Banyak faktor yang dapat menyebabkan stunting, salah satunya adalah infeksi yang berhubungan langsung dengan kadar leukosit. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan case control yang dilakukan dengan melihat rekam medis anak yang didiagnosis stunting dan melakukan pemeriksaan darah lengkap di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan pada bulan Januari-Oktober 2023. Hubungan dan gambaran antara variabel diuji dengan Chi-Square. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kejadian stunting dan leukosit usia 0-60 bulandengan p-value = 0,619 atau p > 0,05.

Downloads

Published

2024-05-31

How to Cite

Prasasti, F. N. ., Nedra, W. ., & Harliansyah, H. (2024). Studi Kasus Stunting di Kecamatan Mampang Prapatan Berdasarkan Analisa Pemeriksaan Darah Rutin. Jurnal Ners, 8(2), 1564–1570. https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.27013