Jumlah dan Umur Kehamilan sebagai Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil

Authors

  • Hariyona Fitrin Universitas Indonesia
  • Asri. C. Adisasmita Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.26933

Abstract

Infeksi saluran kemih (ISK) masih menjadi infeksi paling umum terjadi selama kehamilan. Penyakit ini seringkali asimptomatik dan berdampak besar pada kehamilan jika tidak diobati dengan tepat. Tujuan dari penelitian ini akan mengidentifikasi faktor risiko ISK pada ibu hamil. Studi cross-sectional ini dilakukan di Puskemas Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat pada populasi ibu hamil yang melakukan perawatan antenatal (ANC) selama 2023. Data yang diteliti berasal dari rekam medis pasien, meliputi usia ibu, tingkat pendidikan, pekerjaan, jumlah dan umur kehamilan. ISK ditentukan berdasarkan keluhan genitourinaria atau sedimen leukosit >+3 pada urinalisis. Analisis data menggunakan SPSS versi 27 secara univariat dan bivariat Chi-Square. Diantara 192 sampel ibu hamil yang melakukan ANC, prevalensi ISK terjadi pada 50 ibu hamil (26%). Penelitian ini mendapatkan ISK cenderung terjadi pada multigravida dan trimester II. Namun, tidak terdapat hubungan yang signifikan dari faktor jumlah dan umur kehamilan terhadap risiko ISK pada ibu hamil (masing-masing p = 0,07; p = 0,344).

Downloads

Published

2024-05-23

How to Cite

Fitrin, H. ., & Adisasmita, A. C. (2024). Jumlah dan Umur Kehamilan sebagai Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil. Jurnal Ners, 8(2), 1258–1262. https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.26933