Penerapan De-Eskalasi Verbal Terhadap Penurunan Respon Marah Pada Pasien dengan Perilaku Kekerasan di RSJD Dr. Arif Zainuddin Surakarta: Studi Kasus
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.26691Abstract
Latar Belakang: Perilaku kekerasan atau agresif merupakan suatu bentuk perilaku yang bertujuan untuk melukai seseorang secara fisik dan psikologis. Teknik de-eskalasi verbal merupakan komunikasi yang diterapkan pada klien yang marah atau gelisah untuk meminimalisir kekerasan dan membuat orang tersebut mendapatkan kembali perasaan tenang dan kontrol diri. Metode: metode yang diterapkan dalam artikel ini adalah studi kasus yang didasarkan pada aplikasi evidence based practice (EBP) : de-eskalasi verbal dengan rancangan pre and post test without control group design. Total sampel 2 responden. Hasil: pada studi kasus ini didapatkan bahwa terdapat pengaruh de-eskalasi terhadap penurunan rentang respon marah pada pasien perilaku kekerasan di Ruang Sena RSJD dr. Arif Zainuddin Surakarta setelah dilakukan intervensi dalam tiga kali masing-masing 5 – 7 menit dan rentang respon marah pasien setelah dilakukan intervensi de-eskalasi verbal dari dua pasien adalah rentang respon marah asertif. Kesimpulan: terdarap pengaruh adanya intervensi de-eskalasi terhadap penurunan rentang respon marah pada pasien perilaku kekerasan kekerasan di Ruang Sena RSJD dr. Arif Zainuddin Surakarta.Downloads
Published
2024-08-26
How to Cite
Fathurozaq, S., Oktaviana, W. ., & Driyanto, A. . (2024). Penerapan De-Eskalasi Verbal Terhadap Penurunan Respon Marah Pada Pasien dengan Perilaku Kekerasan di RSJD Dr. Arif Zainuddin Surakarta: Studi Kasus. Jurnal Ners, 8(2), 1987–1991. https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.26691
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).