Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Pengetahuan Ibu Dalam Penanganan Masalah Gizi Anak Pasca Bencana Banjir Di Desa Keutapang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.26542Abstract
Masalah gizi adalah gangguan kesehatan yang muncul akibat ketidakseimbangan antara asupan makanan dan kebutuhan tubuh. Hal ini dapat terjadi juga sebagai dampak dari bencana, seperti bencana banjir. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi wasting dan underweight di Kabupaten Aceh Utara pada tahun 2022 mencapai 11,3% dan 29,8%. Aceh Utara, terutama Lhoksukon, sering mengalami banjir, dengan Desa Keutapang sebagai salah satu yang terkena dampaknya. Mengingat frekuensi banjir yang tinggi di Aceh Utara, penting untuk memperhatikan penanganan gizi anak pasca bencana. Salah satu upaya adalah melalui promosi kesehatan menggunakan media audiovisual untuk meningkatkan pengetahuan ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur pengaruh media audiovisual terhadap pengetahuan ibu di Desa Binaan Keutapang. Penelitian ini menggunakan jenis quasi eksperimen dengan rancangan one group pre-test dan post-test design dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling. Hasil analisis uji wilcoxon menunjukkan p value < 0,05, menandakan adanya pengaruh yang signifikan dari media audiovisual terhadap pengetahuan ibu dalam menangani masalah gizi anak pasca bencana banjir di Desa Binaan Keutapang, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh UtaraDownloads
Published
2024-08-26
How to Cite
Balqis, A. ., Zara, N. ., & Albin, I. . (2024). Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Pengetahuan Ibu Dalam Penanganan Masalah Gizi Anak Pasca Bencana Banjir Di Desa Keutapang. Jurnal Ners, 8(2), 2012–2016. https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.26542
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).