Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Remaja Putri Dalam Mengatasi Dismenore Di Smpn 2 Mentaya Hilir Selatan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.26329Abstract
Dismenore merupakan nyeri yang dirasakan pada perut bagian bawah saat haid. Indonesia memiliki prevalensi dismenore mencapai 98,8%. Berdasarkan hasil survei pendahuluan pada 13 November 2023 di SMPN 2 Mentaya Hilir Selatan kepada 8 remaja putri didapatkan sebanyak 7 remaja putri mengalami dismenore. Dari 7 remaja putri yang mengalami dismenore, hanya 1 remaja putri yang menangani dismenore dan 6 remaja putri tidak melakukan penanganan ketika mengalami dismenore. Dismenore memberikan dampak bagi fisik, psikologi, sosial dan ekonomi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku remaja putri dalam mengatasi dismenore di SMPN 2 Mentaya Hilir Selatan. Desain penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional dan metode kuantitatif. Sampel berjumlah 45 responden menggunakan metode simple random sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis hubungan antar variabel menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan pengetahuan tentang dismenore dengan kategori cukup sebanyak 26 (57,8%), kurang 11(24,4%), baik 8 (17,8%). Perilaku positif dalam mengatasi dismenore sebanyak 31(68,9 %) dan perilaku negatif 14 (31,1 %). Hasil uji chi square menunjukan adanya hubungan pengetahuan dengan perilaku remaja putri dalam mengatasi dismenore dengan p-value 0,000. Disarankan untuk memberikan edukasi dismenore melalui berbagai metode seperti penyuluhan, pemberian leaflet, poster dan booklet.Downloads
Published
2024-06-11
How to Cite
Karmila, M. ., Hermanto, H., & Rosela, K. . (2024). Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Remaja Putri Dalam Mengatasi Dismenore Di Smpn 2 Mentaya Hilir Selatan. Jurnal Ners, 8(2), 1732–1736. https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.26329
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).