Efektivitas Penggunaan Kelambu Berinsektisida Terhadap Angka Kejadian Malaria Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Sentani
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.26280Abstract
Studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Sentani, peneliti mendapatkan informasi bahwa Ibu hamil yang terkena penyakit malaria 3 bulan terakhir tahun 2022 (Oktober, November dan Desember) sebanyak 21 kasus dan petugas kesehatan telah membagikan kelambu kepada ibu hamil dengan malaria. Wawancara yang dilakukan kepada 10 ibu hamil dengan malaria didapatkan 3 ibu hamil dengan malaria mengatakan setelah menggunakan kelambu tidak merasakan gejala-gejala malaria seperti panas tinggi dan tidak ada gigitan nayamuk setelah bangun pagi, 2 diantaranya mengatakan rutin menggunakan kelambu saat tidur di malam hari karena tidak mau terkena malaria dan takut terjadi sesuatu kepada janin, 5 diantaranya mengatakan masih suka lupa menggunakan kelambu, dipakai ketika ingat tetapi kalau sudah capek langsung tidur. Menganalisis Keefektifan Penggunaan Kelambu berintektisida Terhadap Angka Kejadian Malaria Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Sentani. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah merupakan analisis kuantitatif dengan desain cross sectional, sampel yang di ambil dari penelitian ini menggunakan total sampling ini adalah 99 ibu hamil. setelah dilakukan uji Chi Square Test mendapatkan nilai p sebesar 0.304 sehingga nilai p > 0,05. Berdasarkan uji statistik dapat ditemukan bahwa tidak signifikan antara efektivitas penggunaan kelambu berinsektisida terhadap angka kejadian malaria pada ibu hamil di puskesmas sentani.Downloads
Published
2024-05-20
How to Cite
Watunglawar, C. E. (2024). Efektivitas Penggunaan Kelambu Berinsektisida Terhadap Angka Kejadian Malaria Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Sentani. Jurnal Ners, 8(2), 1237–1240. https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.26280
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).