Peran Kortikosteroid Dalam Penanganan Pneumonia Pada Anak – Laporan Kasus
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.26205Abstract
Community-acquired pneumonia (CAP) adalah infeksi serius yang paling umum terjadi pada masa kanak-kanak. Patofisiologi CAP melibatkan respon inflamasi kompleks yang juga dapat dikontrol dengan terapi kortikosteroid tambahan. Seorang pasien anak berusia 7 tahun dengan keluhan demam dan batuk selama 1 minggu didiagnosis pneumonia berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium, yang kemudian ditatalaksana dengan antibiotik dan kortikosteroid. Salah satu mekanisme yang diusulkan mengenai peran kortikosteroid yang menguntungkan adalah pengurangan pelepasan sitokin, sehingga mengurangi peradangan lokal di lokasi terjadinya infeksi. Pemberian kortikosteroid sebagai terapi tambahan pada pneumonia pada anak dibenarkan dan telah dilakukan pada pasien dalam kasus dalam jenis deksametason. Melalui mekanisme anti-inflamatorik, kortikosteroid dapat mempercepat penyembuhan dan mengatur keseimbangan proses inflamasi dalam tubuh.Downloads
Published
2024-05-31
How to Cite
Rahmadani, . A. W. ., & Hartono, H. (2024). Peran Kortikosteroid Dalam Penanganan Pneumonia Pada Anak – Laporan Kasus. Jurnal Ners, 8(2), 1524–1528. https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.26205
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).