Efek Parakrin Interleukin 10 Enkapsulasi Sel Punca Mesenkimal
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.26027Abstract
Sel punca mesenkimal memiliki kemampuan proliferasi dan diferensiasi yang tinggi, sebagai imunoregulator dan efek parakrin. Hal ini menyebabkan terapi seluler sel punca mesenkimal banyak digunakan untuk penanganan penyakit infeksi dan degeneratif. Kemampuan imunoregulator sel punca mesenkimal disebabkan karena adanya efek parakrin sel punca mesenkimal yang mensekresikan growth factor dan sitokin proinflamasi. Singkatnya persistensi sel punca mesenkimal pada terapi seluler mempengaruhi kemampuan efek parakrin dan imunoregulator; sehingga fungsi immunomodulator, antiinflamasi dan regenerasi jaringan tidak maksimal. Enkapsulasi sel punca mesenkimal memungkinkan retensi viabilitas sel punca mesenkimal, sehingga meningkatkan efek parakrin dan imunoregulator. Interleukin 10 (IL-10) merupakan salah satu sitokin proinflamasi yang memiliki peranan penting dalam meregulasi respon imun. Penelitian ini menganalisa kadar IL-10 pada enkapsulasi sel punca mesenkimal. Sel punca mesenkimal dikapsulasi dengan menggunakan alginate cross linked dengan CaCl2, dan dikultur hingga 21 hari. Kadar IL-10 dianalisa dengan metode ELISA. Kadar IL-10 menurun pada hari ke-7 dan kembali meningkat pada hari ke-14. Enkapsulasi menjaga sel punca mesenkimal dari lingkungan luar kapsul dan mempertahankan efek parakrin.Downloads
Published
2023-10-31
How to Cite
Sibuea, C. V. ., Silaen, R. T. ., Samosir, S. C. br, Kuara, G., & Ginting, K. M. M. . (2023). Efek Parakrin Interleukin 10 Enkapsulasi Sel Punca Mesenkimal. Jurnal Ners, 7(2), 1875–1878. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.26027
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).