Pengaruh Metode Alat Permainan Edukatif Puzzle Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 12-18 Bulan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.25624Abstract
Metode bermain puzzle diduga dapat memengaruhi perkembangan motorik halus anak, sebab bermain puzzle dapat mengkoordinasi gerak mata dan tangan anak, dengan demikian tanpa mereka sadari motorik halus mereka terus berlatih dan berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode alat permainan edukatif puzzle terhadap perkembangan motorik halus anak usia 12-18 bulan di Praktek Mandiri Bidan Cut Nurasma. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan one-group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling sampel sebanyak 30 orang. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum bermain permainan edukatif puzzle perkembangan motorik halus sebagian besar dalam kategori meragukan sebanyak 22 anak (73,3%) dengan rata-rata skor 7. Sesudah bermain permainan edukatif puzzle sebagian besar besar dalam kategori sesuai sebanyak 14 anak (46,6%) dengan rata-rata skor 8. Ada pengaruh metode alat permainan edukatif puzzle terhadap perkembangan motorik halus anak usia 12-18 bulan dengan p-value 0,000 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh metode alat permainan edukatif puzzle terhadap perkembangan motorik halus anak usia 12-18 bulan di Praktek Mandiri Bidan Cut Nurasma.Downloads
Published
2024-08-28
How to Cite
Paninsari, D. ., Khairani, R. ., Gaol, R. L. ., Utami, R. A. ., Sakinah, R. ., & Pertiwi, R. N. . (2024). Pengaruh Metode Alat Permainan Edukatif Puzzle Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 12-18 Bulan. Jurnal Ners, 8(2), 2025–2031. https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.25624
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).