Hubungan Faktor Usia dan Pekerjaan Terhadap Kejadian Abortus di Puseksmas Kresek Kecamatan Kresek
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.25480Abstract
Masalah kesehatan ibu hamil merupakan masalah yang perlu mendapatkan prioritas utama, hal ini menunjukan bahwa beberapa kehamilan tidak berakhir dengan kelahiran akan tetapi berakhir dengan abortus, kejadian ini disebabkan karena beberapa faktor diantaranya adalah usia dan pekerjaan ibu. Abortus menjadi salah satu masalah kesehatan pada ibu hamil yang memberikan dampak kesakitan dan kematian ibu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Faktor Usia dan Pekerjaan Terhadap Kejadian Abortus Pada ibu Hamil di Puskesmas Kresek Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan berjumlah 35 responden. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertanyaan wawancara dan kuesioner yang penulis buat disediakan pertanyaan tertutup. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer. Analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat. Hasil uji statistik variabel usia menunjukan nilai p = 0,03, berarti p value < nilai alpha (0,05), dengan demikian terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan kejadian abortus.Hasil uji statistik variabel pekerjaan menunjukan nilai p = 0,00, berarti p value < nilai alpha (0,05), dengan demikian terdapat hubungan yang signifikan antara pekerjaan dengan kejadian abortus.Downloads
Published
2024-07-05
How to Cite
Setianingsih, A. ., & Dr, O. . (2024). Hubungan Faktor Usia dan Pekerjaan Terhadap Kejadian Abortus di Puseksmas Kresek Kecamatan Kresek. Jurnal Ners, 8(2), 1851–1855. https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.25480
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).