Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Menyusui dengan Pemberian Kolostrum Pada Neonatus di Puskesmas Gunungkencana Tahun 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.25306Abstract
Menyusui adalah proses pemberian air susu ibu (ASI) kepada bayi. Pemberian ASI pada bayi sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi khususnya pemberian ASI pertama yang berwarna kekuningan (kolostrum). Tujuan penelitian : adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu menyusui dengan pemberian kolostrum pada neonatus di Puskesmas Gunungkencana Tahun 2023. Metode penelitian : penelitian ini menggunakan desain cross sectional, yang dilakukan pada bulan Desember 2023 di Puskesmas Gunungkencana. Jumlah sampel sebanyak 50 orang, yang diambil dengan teknik total sampling. Variabel dependen yaitu pemberian kolostrum dan variabel independennya yaitu tingkat pendidikan dan pengetahuan yang dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil Penelitian : Secara uji statistik diperoleh sebagian besar responden berpendidikan rendah atau lulusan SD dan SMP sebanyak 54%. Responden dengan pengetahuan cukup sebesar 52%, dan sebagian besar responden tidak optimal dalam pemberian kolostrum yaitu sebesar 54%. Bersdasarkan hasil bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu menyususi dengan pemberian kolostrum pada neonatus (p=0,000).Downloads
Published
2024-07-05
How to Cite
Oktavia , R. ., & Marina, M. (2024). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Menyusui dengan Pemberian Kolostrum Pada Neonatus di Puskesmas Gunungkencana Tahun 2023. Jurnal Ners, 8(2), 1867–1872. https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.25306
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).