Implementasi Pengelolaan Dana Bok di Puskesmas Koto Baru Kabupaten Pesisir Selatan Dalam Program UKM Esensial Masa Pandemi Covid 19 Tahun 2022
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.25231Abstract
Pelayanan puskesmas perlu ditunjang dengan pendanaan kesehatan, hal ini didukung dalam Permenkes Nomor 87 Tahun 2019 diberikan dana dekonsentrasi yang bersumber dari APBD disebut dengan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), berdasarkan data yang diperoleh implementasi pengelolaan dana BOK Puskesmas Koto Baru selama dua tahun terakhir terdapat penurunan realisasi seperti tahun 2019 dengan anggaran BOK Rp. 742 realisasi Rp. 678 (91 %) lalu tahun 2021 sebesar Rp. 957 juta realisasi Rp. 623 juta (65%) lalu kebijakan pemerintah tentang persen pendanaan BOK mengalami perubahan sebanyak dua kali tahun 2022 menyesuaikan kondisi pandemi Covid 19. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetaui gambaran refocusing implementasi pengelolaan dana BOK di Puskesmas Koto Baru. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian ini didapatkan adanya kualifikasi pendidikan yang belum di miliki puskesmas terhadap tenaga tetap dan kontrak, terjadi keterlambatan pelaporan dan pencairan pendanaan serta perhitungan rumus intensif UKM yang rumit sehingga tidak terealisasi, pengawasan BOK hanya dilakukan sekali oleh pihak dinkes serta tidak ada pelatihan khusus pengelola BOK.Downloads
Published
2024-07-07
How to Cite
Salsabila, K. U. ., Solida, A. ., & Mekarisce, A. A. . (2024). Implementasi Pengelolaan Dana Bok di Puskesmas Koto Baru Kabupaten Pesisir Selatan Dalam Program UKM Esensial Masa Pandemi Covid 19 Tahun 2022. Jurnal Ners, 8(2), 1902–1914. https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.25231
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).