Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Obesitas Pada Personel Polri di Markas Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.24668Abstract
Obesitas adalah keadaan kelebihan berat badan yang terjadi karena akumulasi lemak yang berlebihan yang dapat menyebabkan beberapa manifestasi. Obesitas di Mapolda Kalimantan Tengah mengalami peningkatan dari tahun 2021(14,31%) ke 2022(14,46%). Mengetahui hubungan antara usia, jenis kelamin, pengetahuan gizi, aktivitas fisik dan pola makan dengan kejadian obesitas di Markas Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah. Penelitian bersifat observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional dengan 115 sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Variabel terikat:kejadian obesitas pada personel Polri. Variabel bebas:Usia, jenis kelamin, pengetahuan gizi, aktivitas fisik, dan pola makan. Analisis bivariat dan multivariat menggunakan binomial logistic regression. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, pengetahuan gizi, aktivitas fisik, dan pola makan dengan kejadian obesitas pada personel Polri. Variabel pengetahuan gizi paling berhubungan dengan kejadian obesitas pada personel Polri (Adj.OR=20,029). Terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, pengetahuan gizi, aktivitas fisik, dan pola makan dengan kejadian obesitas. Variabel yang paling berhubungan dengan kejadian obesitas adalah pengetahuan gizi.Downloads
Published
2024-05-29
How to Cite
Ramayanti, D. ., Bakhriansyah, M. ., Shadiqi , M. A. ., Audhah, N. A. ., & Zoelkarnain, I. . (2024). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Obesitas Pada Personel Polri di Markas Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah. Jurnal Ners, 8(2), 1391–1398. https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.24668
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).