Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.24667Abstract
Stunting merupakan masalah kesehatan yang banyak ditemukan di Negara berkembang, termasuk Indonesia. Berdasarkan data prevalensi balita stunting yang dikumpulkan oleh World Health Organization (WHO), pada tahun 2020 sebanyak 22% atau sekitar 149,2 juta balita di dunia mengalami kejadian stunting. Menurut UNICEF (2013) penyebab stunting disebabkan oleh berbagai faktor. Tujuan penelitian ini ntuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Stunting di Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan Case Control. Populasi penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 6-24 bulan dengan besar sampel masing-masing kelompok sebanyak 97 responden. Teknik sampling menggunakan teknik proportional sampling dan uji statistik menggunakan uji Chi Square dan regresi logistik. Berdasarkan hasil uji statistik variabel yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah pekerjaan ibu(p 0,030< 0,05), pendapatan (p 0,000< 0,05), riwayat ASI Eksklusif (p 0,022< 0,05) dan riwayat penyakit infeksi (p 0,000< 0,05) serta faktor yang paling berhubungan adalah pendapatan keluarga dengan nilai OR 5,886 sedangkan riwayat ASI eksklusif dan riwayat penyakit infeksi merupakan faktor confounding. Faktor yang paling berhubungan adalah pendapatan keluarga sedangkan riwayat ASI eksklusif dan riwayat penyakit infeksi merupakan faktor confoundingDownloads
Published
2024-05-28
How to Cite
Armelin, A., Triawanti, T., Sanyoto, D. D. ., Husaini, H., & Istiqomah, E. . (2024). Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Ners, 8(2), 1350–1359. https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.24667
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).