Hubungan Kualitas Tidur dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi

Abstract

Lansia merupakan sekelompok penduduk yang telah mencapai usia 60 tahun atau lebih. Pada lansia akan mengalami berbagai perubahan, salah satunya adalah pola tidur dan istirahat. Gangguan tidur pada lansia harus diperhatikan secara khusus karena jika tidak mendapatkan pola tidur yang tepat dapat mempengaruhi kualitas tidur pada lansia. Kualitas tidur buruk dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, hal itu merupakan akibat dari penurunan aktivitas simpatis pada saat tidur, dan jika tidur terganggu, maka tidak terjadi penurunan tekanan darah saat tidur sehingga dapat meningkatkan resiko terjadinya hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi. Penelitian ini menggunkan jenis penelitian kuantitatif dengan metode Cross Sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 105 responden dengan teknik pengambilan sampel yang digunkan yaitu Purposive Sampling. Hasil uji statistik correlation gamma didapatkan nilai p value sebesar 0,000 dan nilai r 0,668 yang menunjukkan tingkat hubungan yang kuat dengan arah positif antara kualitas tidur dengan kejadian hipertensi, dimana semakin buruk kualitas tidur pada lansia maka semakin meningkat tekanan darah lansia. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi.