Hubungan Status Pekerjaan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu yang Memiliki Bayi Usia 7-12 Bulan Di Wilayah Puskesmas Mamajang Makassar

Authors

  • Nurul Fitrahminarsih Natsir Universitas Almarisah Madani
  • Nirwana Nirwana Universitas Almarisah Madani

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.23232

Abstract

ASI Eksklusif menurut World Health Organization (WHO) adalah pemberian ASI saja tanpa tambahan cairan lain baik susu formula, air putih, air jeruk, atau pun makanan tambahan lain sebelum mencapai usia 6 bulan. Faktor penghambat menyusui pada ibu bekerja adalah pendeknya waktu cuti kerja dan ibu merasa lelah setelah bekerja seharian sehingga tidak cukup waktu untuk memerah ASInya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional study.Populasi dalam penelitian ini sebanyak 234 ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan. Sampel  dalam penelitian ini 44 responden  dengan teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling.Berdasarkan hasil uji statistic Chi-Square diperoleh nilai(?) value = 0,021 < ? 0,05, ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan status pekerjaan dengan pemberian ASI Eksklusif pada ibu yang memiliki bayi usia 7-12 di Wilayah Kerja Puskesmas Mamajang Makassar Tahun.

Downloads

Published

2024-06-08

How to Cite

Natsir, N. F., & Nirwana, N. (2024). Hubungan Status Pekerjaan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu yang Memiliki Bayi Usia 7-12 Bulan Di Wilayah Puskesmas Mamajang Makassar. Jurnal Ners, 8(2), 1701–1706. https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.23232