Pengaruh Konsumsi Buah Kurma terhadap Peningkatan Hemoglobin pada Remaja Putri di Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.23171Abstract
Anemia adalah gangguan gizi ketika jumlah dan ukuran sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin turun di bawah nilai batas yang ditetapkan. Anemia paling umum adalah defisiensi besi dan banyak ditemukan pada remaja putri. Hal ini dikarenakan remaja putri mengalami menstruasi setiap bulannya, sehingga konsentrasi zat besi dalam darah dapat berkurang dan kadar hemoglobin atau sel darah merah menurun. Buah kurma merupakan tumbuhan herbal yang kaya zat besi dan kalsium yang penting untuk pembentukan sel darah merah serta sum-sum tulang. Kurma juga mengandung kalium dan vitamin C yang dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi pada tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi kurma terhadap peningkatan haemoglobin pada remaja putri di Universitas Muhammadiyah Pringsewu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian Quasy experiment yang berbentuk pre-post test design. Populasi penelitian ini adalah remaja putri di Universitas Muhammadiyah Pringsewu yang mengalami anemia dan bersedia menjadi responden. Hasil penelitian didapatkan rata-rata peningkatan kadar hemoglobin pada kelompok intervensi lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok control (2,468±1,43; 0,782±1,18). Hasil uji statistic menunjukkan bahwa p value 0,000 yang berarti bahwa ada Pengaruh Konsumsi Kurma dengan Peningkatan Haemoglobin Pada Remaja Putri Di Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung. Buah kurma dapat menjadi alternative penanganan anemia pada remaja putri.Downloads
Published
2024-01-21
How to Cite
Mufidah, M., Kunang, A., & Sumarni, S. (2024). Pengaruh Konsumsi Buah Kurma terhadap Peningkatan Hemoglobin pada Remaja Putri di Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung. Jurnal Ners, 8(1), 324–329. https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.23171
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).