Perbedaan Pertumbuhan Bayi dengan Perawatan Sehari-hari Menggunakan Gurita dan Tidak Menggunakan Gurita di Posyandu Desa Randu Merak
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.23031Abstract
Pemakaian pakaian bayi yang disebut gurita biasa digunakan oleh orang tua untuk merawat anaknya sehari-hari. Penggunaan gurita pada bayi merupakan tradisi turun temurun dari nenek moyang. Dahulu gurita diyakini bermanfaat untuk mengecilkan perut dan mencegah pusar menjadi bodong. Namun satu dekade terakhir ini sering kali pemakaian gurita ditinggalkan oleh orang tua karena dapat mengganggu pertumbuhan anak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan perawatan anak menggunakan gurita dan tidak menggunakan gurita. Desain penelitian menggunakan kasus kontrol dengan pengambilan sampel secara purposive sampling, sampel yang didapat 30 anak usia 3-72 bulan yang pernah dirawat menggunakan gurita dalam lama penggunaan yang sama dan 30 anak usia 3-72 bulan yang dirawat tidak menggunakan gurita. Dianalisis menggunakan chi square dan didapatkan hasil secara statistik terdapat perbedaan yang signifikan pada pertambahan berat badan dikurva hijau, dikurva kuning, dan pertambahan tinggi badan sesuai umur dengan p value < 0,05. Namun secara statistik tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada pertumbuhan berat badan dikurva merah dan pertambahan lingkar kepala sesuai umur dengan p value > 0,05.Downloads
Published
2024-04-30
How to Cite
Desyanti, H. H., Sholihah, A. I. ., Rahmah, J. ., Elysi, N. E. ., & Safira, S. . (2024). Perbedaan Pertumbuhan Bayi dengan Perawatan Sehari-hari Menggunakan Gurita dan Tidak Menggunakan Gurita di Posyandu Desa Randu Merak . Jurnal Ners, 8(1), 757–762. https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.23031
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).