Pengaruh Asam Lemak Omega-3 dan Omega-6 Pada Pengelolaan Acne Vulgaris
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.22301Abstract
Acne vulgaris adalah gangguan kulit umum pada remaja dengan mekanisme patogenik yang belum sepenuhnya dipahami. Asam lemak omega-3, yang memiliki sifat antiinflamasi, dapat meredakan peradangan dengan mengurangi produksi mediator inflamasi seperti prostaglandin E2 dan leukotrien B4. Sebaliknya, asam lemak omega-6, seperti Gamma-linolenic acid (GLA), memiliki potensi meningkatkan acne vulgaris melalui regulasi proses inflamasi dan pengaruhnya terhadap kondisi kulit yang mengalami hiperproliferasi. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi asam lemak omega-3 dan omega-6 menjadi solusi yang signifikan dalam penanganan gangguan kulit ini. Meskipun demikian, penanganan acne vulgaris tetap bersifat kompleks, melibatkan hormon, dan perubahan gaya hidup. Oleh karena itu, pendekatan terapi yang holistik, yang disesuaikan dengan kebutuhan individu, mungkin diperlukan untuk mencapai hasil optimal dalam manajemen acne vulgaris. Tinjauan pustaka ini memberikan wawasan baru terkait pengaruh asam lemak omega-3 dan omega-6 terhadap kesehatan kulit, menyoroti potensi terapi nutrisi dalam merawat gangguan kulit seperti acne vulgaris.Downloads
Published
2024-01-20
How to Cite
Krezentian, A. ., & Santoso, A. H. (2024). Pengaruh Asam Lemak Omega-3 dan Omega-6 Pada Pengelolaan Acne Vulgaris. Jurnal Ners, 8(1), 301–306. https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.22301
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).