Paritas Ibu Bersalin dengan Tingkat Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif di Klinik Harapan Bunda Kecamatan Padang Bolak
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.21980Abstract
Masih tingginya angka kematian ibu didunia dan Indonesia. Menurut data 80% kematian ibu disebabkan akibat komplikasi selama kehamilan dan persalinan. Penyebab utama kematian ibu di Indonesia adalah perdarahan postpartum, hipertensi dalam kehamilan, dan infeksi. Lamanya proses persalinan dapat menyebabkan infeksi karena bakteri dari vagina masuk ke dalam rahim, apalagi jika pembukaan serviks berlangsung terlalu lama. Proses persalinan yang lama dapat disebabkan oleh masalah kontraksi uterus, seperti inersia uterus, yang dapat mengancam kesehatan bayi dan menyebabkan kematian ibu dan/atau bayi. Pengalaman melahirkan mempengaruhi persepsi nyeri ibu saat persalinan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paritas terhadap nyeri persalinan kala satu fase aktif. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif observasional dengan pendekatan cross-sectional study. Penelitian dilakukan di Klinik Harapan Bunda selama 3 bulan dari bulan Agustus-Oktober 2023. Populasi adalah ibu bersalin, sampel diambil menggunakan metode total sampling sebesar 60 ibu bersalin. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Dari seluruh responden yang diteliti, ditemukan sebagian besar responden adalah multigravida sebanyak 31 responden dimana sebanyak 16 responden merasakan nyeri sedang. Hasil analisis data juga menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara paritas dengan nyeri persalinan kala satu fase aktif dengan p-value 0,48. Terdapat pengaruh paritas dengan nyeri persalinan kala satu fase aktif.Downloads
Published
2024-01-27
How to Cite
Nainggolan, R., & Harahap, R. Y. . (2024). Paritas Ibu Bersalin dengan Tingkat Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif di Klinik Harapan Bunda Kecamatan Padang Bolak. Jurnal Ners, 8(1), 456–460. https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.21980
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).